Cara Memelihara Praying Mantis / belalang sembah / congcorang

Oleh SYAMSUL

Jumat, 27 Juni 2014

Bagikan :

Tweet

images by
indonesian mantis and phasmid forum

Belalang sembah merupakan salah satu serangga yang paling eksotis, dia juga mempunyai nama lain yaitu congcorang atau belalang sentadu atau walang kekek, Ada lebih dari 2400 spesies praying mantis di seluruh dunia, mereka adalah pembasmi hama alami, karena dia hewan karnivora yang sering memakan serangga kecil seperti jangkrik, belalang bahkan congcorang juga bisa memangsa tikus, kadal, ular, burung kecil, dan juga katak.

Praying mantis juga bisa dijadikan hewan peliharaan yang unik, dia juga termasuk serangga yang paling populer untuk dijadikan peliharaan di mancanegara, bahkan di indonesia pun sudah cukup banyak yang memeliharanya,

Cara Memelihara Praying Mantis atau Congcorang
Berikut adalah cara memelihara serangga ini

Tempat tinggal
Kondisi dimana T.Sinensis di Observasi & menyimpan data perawatannya.

Suhu: Penetasan oothecae rata-rata antara 21°c - 24°c. Jika lama di bawah 21°c, harus dihindari.

Kelembaban: Rata-rata 50 %.

Misting : 2x sehari dengan air di bagian dinding kandang.

Komunalitas : sebagai nimfa dewasa, nafsu makan mereka untuk memakan satu sama lain juga tumbuh. Pemisahan dini dianjurkan. Jika memang harus tetap bersama-sama, perluas ruang & pasokan makanan untuk mengurangi sebab akibat kanibalisme.

Kandang : mudah membuat kandang untuk setiap individu, toples plastik sederhana dengan tissue untuk substrat atau substrat tidak ada sama sekali. Jika nimfa tumbuh, ganti toples plastik dengan ukuran yang lebih besar.

Kandang (20cm x 15cm) memadai untuk sub adults & adults, tetapi kandang yang lebih besar biasanya lebih ideal untuk beberapa orang. Anda bisa menambahkan dahan & tanaman/bunga palsu. Penambahan ini dimaksudkan untuk menyediakan tempat bertengger & pijakan yang lebih stabil.

Makanan
Temperamen mantis dapat dilihat dari pemberian pakan. Respon yang di dapat masih berfluktuasi. Ada yang lebih proaktif dalam menangkap mangsa, sebagian lain lebih banyak diam serta menunggu mangsa melalui penyergapan serta memilih mangsa yang lebih kecil. 

Jenis mangsa yang digunakan : D.Hydei (Lalat Buah), Musca Domestica (Lalat Rumah), Calliphora sp (Lalat Hijau), Roach (Kecoa), & tonggeret sesekali.

Frekuensi : Setiap 2 Hari.

Jumlah & ukuran : Pemberian jumlah pakan sesuai ukuran abdomen tubuhnya, misalnya, beberapa lalat buah untuk nimfa kecil & dewasa di beri kecoa. lalat tampaknya tidak menimbulkan ancaman penyakit.

Molting
Belalang sembah juga memiliki masa molt atau ganti kulit, jadi mantis tidak akan makan untuk beberapa hari sebelum molting, dan dia akan diam saja, jadi jangan diganggu, setelah selesai molting, jangan ada jangkrik yang bersama mantis, karena jangkrik bisa memangsa mantis yang kulitnya masih lunak.

Karakter
Cukup jinak, bisa di letakan di atas tangan, tidak menggigit, tapi kalau yang sudah dewasa bisa terbang

Klasifikasi Praying Mantis
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Subclass : Pterygota
Infraclass : Neoptera
Superorder : Dictyoptera
Order : Mantodea

bagaimana ? cukup mudahkan memelihara serangga unik ini, jika anda ingin mendapatkanya anda bisa menangkapnya dikebun-kebun yang ada pohon besar/ membeli pada peternak/pecinta serangga ini, tapi ingat jangan mengambil/memburu mantis secara berlebihan dia termasuk hewan yang menguntungkan bagi petani karena dia adalah predator alami

Tag : caresheet, insect